Gelar Operasional TW I, Kapolda Papua Sebut Jangan Anggap Remeh Pilkada Tahun Ini

2 min read

Papua – Kepolisian Daerah Papua menggelar kegiatan Gelar Operasional (GO) Triwulan I Tahun 2024 dalam rangka Anev Sitkamtibmas TW I Tahun 2024 dan Anev Operasi Mantab Brata Cartenz 2023-2024 serta Kesiapan Pengamanan Tahapan Pemilukada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polda Papua yang dilaksanakan di Aula Ball Room GHB II Hotel Horison Kotaraja Kota Jayapura, (02/05/2024).

Acara tersebut dibuka oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K. dan dihadiri Wakapolda Papua, Brigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, S.I.K., para PJU Polda Papua, para LO Polda Papua di 3 DOB Papua, para Kapolres/ta Jajaran dan para Kabag Ops Polres/ta Jajaran.

Dalam kesempatannya, Kapolda Papua mengapresiasi kepada seluruh personel Polda Papua atas pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Presiden dan Pileg 2024, Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, serta terciptanya kondusifitas di Wilkum Polda Papua tetap terjaga, walaupun ada beberapa insiden dan aksi tidak mempengaruhi Sitkamtibmas secara keseluruhan.

“Tentunya tugas Polri tidak sampai disitu saja, kurang lebih 200 hari lagi akan diselenggarakan pemungutan suara Pilkada, tentunya eskalasi ancaman akan berbeda dari Pemilu 2024,” ucap Kapolda Papua.

Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk tidak menganggap remeh Pilkada tahun ini dan jangan biarkan isu menjadi aksi, aksi menghasilkan chaos hingga kerugian material dan korban jiwa.

“Tentunya seluruh keberhasilan pengamanan pemilu dan kondusifitas Kamtibmas, Polri tidak dapat berjalan sendiri, rangkul TNI, elemen masyarakat, para tokoh, para paslon, tim sukses maupun simpatisan, namun yang paling utama soliditas internal harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Selain Pilkada, Irjen Fakhiri mengatakan masih banyak agenda kedepan yang harus dipersiapkan salah satunya peringatan hari Bhayangkara dan Proklamasi Kemerdekaan RI, serta kalender Kamtibmas lainnya yang harus diantisipasi.

“Seluruh Personel Polda Papua harus menjaga nama baik dan kewenangan, alhamdulilah indeks kepercayaan publik terhadap Polri terus meningkat, saat ini berada di angka 76,4%,” pungkasnya.(hp/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *